Latest Post
Loading...
Minggu, 25 Oktober 2015

Tipe Suami yang Harus Dicari



Biasanya seseorang perempuan menerima banyak lamaran. Oleh karena itu, ia harus memerhatikan beberapa aspek dalam mencari suami yang nantiya akan menjadi pemimimpinb keluarga dan teladan anak-anakya. Berikut ini sdyarat-syarat primer yang—tidak boleh tidak—harusterpenuhi.
 
1.Keimanan dan Akhlak 

Suami yang beriman dan berakhlak baik—insya allah—tidak akan menzalimi istri dan anak-anakya. Ia takut kepada allah swt. Untuk melakukan itu. Keimanan dan akhlak adalah aspek-aspek terpenting dan harus di perhatikan dalam mencari calon suami. Dua aspek inilah yang—biasaya—dapat menjadi seorang suami memiliki akidah yang kuat, ketakwaan yang cukup sempurna, kesucian batin,terhindar dari kemaksiatan, dan penyimpangan.

          Islam menegaskan pentingya keimanan dan akhlak suami. sebuah hadis mengatakan, “barang siapa yang dating kepada kalian,sementara kalian setuju atas keadaan agama dan akhlakya, nikahkanlah anak kalian denganya!”
 
ketegasan islam agar mencari suami yang shaleh adalah dikaarnakan dikarnakan pernikahan merupakan prosesi penurunan karakter pada keturunan sementara itu karakter orangtua dan akhlaknya berpengaruh terhadap keturunan.karakter dan akhlak orangtua pasti menetes kepada keturunannya.

2. Kemampuan dan kesanggupan mencari nafkah

            Suami pada umumya adalah orang yang bertanggung jawab terhadap urusan keluarga dan mennjamin kebutuhan financial kecuali pada adat wilayah tertentu. Namun, secara tegas islam menuntut suami untuk bertanggung jawaban dalam hal urusan financial. Dengan demikian, seorang laki-laki harus mampu melakukan hal itu dan memiliki pekerjaan untuk memper oleh nafkah yang halal. Memang baik juga kalau iya memiliki simpanan, kekeyaan warisan, dan keduduka. Namun, hal yang paling pening adalah kemampuanya mendapatkan nafkah yang halal.
           Unntuk mendapatkan suami yang seperti itu, istri yang cerdas  harus menerima pelamar yang berasal dari keluarga yang baik, terdidik, mempuyai keprigelan, dan tidak mempuyai rasa gengsi—urusan perut tidak bias  diselesaikan dengan gengsi gede- gedean kecuali  dalam film. Bisa saja dia orang yang tidak kaya, namun orang mulia yang siap bertanggug jawab atas“ keadaan perut” keluarga ya nanti. “ Sembilan puluh Sembilan” persen keadaan financial keluarga mempengaruhi keharmonisan rumah tangga.


 
Baca Juga KITAB ALHIKAM SESAT DAN MENYESATKAN

Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :




PEMESANAN BUKU DISINI




0 komentar:

Posting Komentar

Dapatkan Buku-Buku ini

Artikel Terlaris

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Khazanah Ilmu